:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2409844/original/003253400_1542341593-JOKOWI_RAJA-Muhamad_Ridlo.jpg)
Menurut Andreas, pengakuan tersebut sangat aneh. Jika memang
oknum itu adalah relawan Jokowi, seharusnya mereka tidak menggunakan simbol
salah satu partai pendukung.
Pada poster itu ada tanda gambar Banteng Moncong putih
(lambang PDIP). Kalau relawan biasanya tidak menggunakan lambang partai. Mereka
pendukung Jokowi tapi nonpartisan, ujar Andreas saat dihubungi Merdeka.com,
Minggu (18/11/2018).
Andreas kembali menegaskan PDI Perjuangan tidak terlibat
sama sekali dalam pemasangan poster itu. Dia justru berkeyakinan poster
itu, akan merusak citra Jokowi sebagai
pemimpin negara ataupun untuk memenangkan Pilpres 2019.
Karena kalau PDI Perjuangan tidak mungkin merusak citra
Jokowi, menjadi 'Jokowi Raja', ungkap dia.
Usut Sampai Tuntas
Di partainya, kata Andreas, tidak ada kader yang terafiliasi
dengan KAMI. Karena itu, anggota Komisi I DPR ini menganggap dengan adanya
pengakuan dari KAMI akan menjadi celah bagi pengurus PDI Perjungan menelisik
lebih lanjut siapa dalang dari munculnya poster 'Jokowi Raja'.
KAMI itu siapa? Kenapa memuat tanda gambar PDI Perjuangan?
Tidak ada organ partai yg berinisial KAMI. Kenapa menggunakan tanda gambar PDI
Perjuangan. Pengakuan ini malah jalan masuk yang bagus untuk ditelusuri siapa
mereka, ucap dia.
Post Comment